Lebih Dekat dengan Fakultas Vokasi, Kuliah Berbasis Proyek, Orientasi Praktek dan Karir di Industri
Unesa.ac.id., SURABAYA—Fakultas Vokasi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terus bertransformasi menjadi salah satu program vokasi terbaik di tanah air. Bahkan, program dan inovasi yang dilahirkan kerap menjadi percontohan bagi kampus lain. Pun, lulusannya, jadi salah satu incaran dunia kerja dan industri.
Dekan Fakultas Vokasi, Dr. Suprapto, S.Pd., M.T., menjelaskan bahwa vokasi memiliki spesifikasi terhadap keahlian (skills) dan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja dan industri. Lulusannya, selain mendapatkan ijazah, juga mendapatkan sertifikat kompetensi.
Mahasiswa Vokasi, lanjutnya, memang mendapatkan bekal yang mumpuni untuk unjuk aksi di industri. Hal itu disebabkan, karena mahasiswa diarahkan untuk magang atau praktik langsung di perusahaan atau industri.
"Mahasiswa yang magang di industri dan setelah lulus banyak yang ditarik dipanggil kembali (industri) untuk bekerja. Kami memang banyak menjalin kerja sama dengan mitra dudi dan industri baik dalam maupun luar negeri," bebernya dalam UNESA Virtual Campus Expo (UVCE) pada Rabu, 28 Februari 2024.
Salah satu mitra kerja sama Vokasi yaitu dengan perusahaan Jepang melalui Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Sejumlah mahasiswa sudah menjalani internship atau magang di sana.
"Magang di sana, mahasiswa mendapatkan uang saku yang lumayan. Selesai magang, mahasiswa pulang untuk menyelesaikan tugas akhir lalu yudisium, dia kemudian kembali lagi ke Jepang dikontrak langsung 5 tahun oleh perusahaan di sana," ucap dekan.
Dr. Warju, S.Pd., S.T., M.T., Wakil Dekan bidang Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kemahasiswaan, dan Alumni memaparkan bahwa kurikulum Vokasi secara umum dirancang dalam skema 60 persennya praktikum di laboratorium, perusahaan, institusi, pabrik, dan industri. Sementara 40 persen sisanya teori di kelas yang berbasis project based learning atau PjBL.
Ada juga beberapa prodi yang sudah menerapkan skema 65 persen praktek, 32 persen teori. Pun ada yang 70 persen praktek dan 30 persennya teori. "Kami terus bertransformasi untuk menghasilkan lulusan yang memiliki soft skills dan hard skills," ucapnya.
Dr. Abdul Hafidz, S.Pd., M.Pd., Wakil Dekan bidang Perencanaan, Keuangan, Sumber Daya, Umum, Kerja Sama, dan Teknologi Komunikasi dan Informasi melanjutkan bahwa prodi Vokasi termasuk yang favorit di UNESA. Selain orientasi karirnya langsung di perusahaan dan industri, juga karena reputasi dan transformasi yang terekognisi secara nasional.
Dia menambahkan, adapun 10 prodi sarjana terapan (D-4) di Fakultas Vokasi UNESA yaitu sebagai berikut:
- D-4 Desain Grafis
- D-4 Administrasi Negara
- D-4 Manajemen Informatika
- D-4 Tata Boga
- D-4 Tata Busana
- D-4 Teknik Listrik
- D-4 Teknik Mesin
- D-4 Teknik Sipil
- D-4 Transportasi
- D-4 Kepelatihan Olahraga
Selain itu, tahun ini Vokasi tengah mempersiapkan pembukaan tiga prodi baru yaitu, D-4 Rekayasa Otomotif, D-4 Produksi Media, dan D-4 Analis Performa Olahraga. Pimpinan Vokasi berharap, prodi baru ini sudah bisa dipilih pada jalur mandiri tahun ini.[]
***
Reporter: Muhammad Azhar Adi Mas'ud (FBS)
Editor: @zam Alsatum*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Streaming UCVE Fakutlas Vokasi: https://www.youtube.com/watch?v=RhO-j7KXczo&t=804s
Share It On:
