Dihadiri Perwakilan Kedubes Jepang, UNESA Bekali Puluhan Mahasiswa yang Magang ke Negeri Sakura
Unesa.ac.id, SURABAYA-Guna memantapkan persiapan keberangkatan mahasiswa magang (internship), Jurusan Bahasa dan Sastra Jepang bersama Vokasi mengadakan sharing session singkat pada Kamis, 12 Januari 2023 di Gedung T14, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Kampus Lidah Wetan, Surabaya.Perwakilan Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, Mr. Sasaki hadir pada diskusi kali ini. Dia menginformasikan kepada mahasiswa tentang peluang pekerjaan, tata krama, dan destinasi wisata menarik yang ada di Jepang. Dia merekomendasikan 3 tempat yang bisa dikunjungi mahasiswa Indonesia yang berangkat ke Jepang nanti setelah kegiatan magangnya selesai, di antaranya ada Tokyo, Hokkaido, dan Kyoto.Kegiatan magang (internship) dari jurusan Bahasa dan Sastra Jepang dan Vokasi UNESA ini dilakukan pada 28 Februari mendatang. Dari prodi Bahasa Jepang ada 2 kelompok atau 31 mahasiswa dan dari Vokasi ada 40 mahasiswa yang siap berangkat ke Negeri Sakura tersebut.Direktur Vokasi UNESA Dr. Martadi, M.Sn. mengatakan dari Vokasi ada 4 prodi yang akan magang di Jepang, yaitu prodi Teknik Mesin, Tata Boga, Tata Busana, dan Teknik Listrik. “Mereka akan magang selama satu tahun penuh. Nanti ketika pulang ke Indonesia, mereka mendapat sertifikat magang internasional, dan mendapat uang saku,” ucapnya.Dia menambahkan, mahasiswa yang magang di Jepang tidak perlu takut memikirkan perkuliahan. Kegiatan magang yang mereka jalani sudah dikonversi ke dalam SKS mata kuliah. Setelah lulus magang dari Jepang, dia berharap mahasiswanya tidak hanya lulus dengan nilai akademik yang baik saja, tetapi juga berkompeten dan kaya pengalaman pada dunia manufacturing.Sementara itu, Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Jepang, Didik Nurhadi, M.Pd., M.A., Ph.D. mengatakan bahwa mahasiswa dari jurusan Bahasa Jepang ini nantinya magang di bidang Ground Handling di Haneda Airport. Kegiatan magang yakni menggunakan bahasa Jepang sebagai bahasa komunikasi. Nanti ada yang bertugas di bagian bagasi pesawat, mereka melakukan pengecekan dokumen, input data, dan lain-lain dengan berbahasa Jepang.Didik berpesan mahasiswa dapat menggunakan kesempatan ini sebagai tempat untuk meningkatkan kompetensi berbahasa Jepang dan menciptakan koneksi yang baik dengan orang-orang Jepang supaya setelah lulus sarjana bisa balik ke sana (Jepang) lagi atau membangun karir di Indonesia berbekal pengalaman magang.[]***Penulis: Fionna Ayu ShabrinaEditor: @zam Alasiah*Foto: Dokumentasi Tim Humas UNESA
Share It On:
